Rabu, 25 Juni 2025

TAHUN BARU ISLAM

 

Sebentar lagi kita akan memasuki Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, tepatnya pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Pergantian tahun hijriyah bukanlah sekadar perubahan angka dalam kalender, melainkan merupakan momen yang sangat penting dan mulia untuk kita jadikan sebagai sarana **muhasabah** — yaitu evaluasi dan introspeksi diri terhadap perjalanan hidup yang telah kita lalui selama satu tahun ke belakang.

**Muhasabah** berasal dari kata "hasaba" yang berarti menghitung. Dalam konteks spiritual Islam, muhasabah berarti mengevaluasi diri, menghitung amal dan dosa, dan memperbaiki kesalahan serta kekhilafan yang telah dilakukan. Ini adalah proses yang diajarkan langsung oleh Al-Qur'an dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad dalam banyak aspek kehidupannya.

 

Allah berfirman dalam QS. Al-Hasyr ayat 18:

﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ ١٨ ﴾ ( الحشر/59: 18)

 

*"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."* (QS. Al-Hasyr: 18)

 

Ayat ini mengandung perintah penting untuk **takwa dan evaluasi diri**, dua hal yang sangat berkaitan erat. Orang yang bertakwa akan selalu mengevaluasi dirinya agar tidak terjatuh dalam kelalaian. Ia sadar bahwa setiap amal akan diperhitungkan di hadapan Allah, sekecil apa pun itu.

 

Muhasabah menjadi penting karena manusia adalah makhluk yang lemah dan mudah terpedaya oleh hawa nafsu, syahwat, dunia, dan bisikan setan. Tanpa muhasabah, seseorang bisa merasa aman dan puas dengan amalnya, padahal bisa jadi ada kekurangan besar dalam niat dan pelaksanaan amal tersebut.

 

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, muhasabah mencakup:

 

1. **Amal ibadah**: Apakah salat kita sudah khusyuk dan tepat waktu?

2. **Hubungan sosial**: Apakah kita sudah bersikap jujur, adil, dan amanah terhadap sesama manusia?

3. **Tanggung jawab pribadi**: Apakah kita telah menunaikan kewajiban sebagai suami/istri, ayah/ibu, anak, pekerja, dan warga masyarakat?

4. **Waktu dan usia**: Apakah kita sudah memanfaatkan waktu sebaik mungkin? Ataukah kita masih sering mengabaikan waktu dengan kesia-siaan?

 

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah menyatakan bahwa siapa yang melakukan muhasabah dengan baik, maka dia akan mampu memperbaiki kehidupannya secara menyeluruh. Ia akan tahu di mana letak kelemahannya, dan berusaha memperbaikinya dengan istiqamah.

 

Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah juga berkata:

 

> *"Orang beriman itu penjaga dirinya. Ia mengevaluasi dirinya karena Allah. Perhitungan di akhirat akan terasa ringan bagi orang yang sudah memperhitungkan dirinya di dunia."*

 

Karena itu, menyambut tahun baru hijriyah bukanlah dengan pesta dan hura-hura, melainkan dengan **merenung dan memperbarui niat**. Seperti halnya perusahaan yang menyusun laporan tahunan, seorang Muslim pun harus menyusun 'laporan amalnya' secara jujur dan bertanggung jawab.

**3. Spirit Hijrah Sebagai Landasan Perubahan**

Jamaah yang berbahagia,

Tahun Baru Hijriyah erat kaitannya dengan peristiwa **Hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah. Peristiwa ini bukan hanya perpindahan secara fisik dari satu tempat ke tempat lain, tetapi merupakan **transformasi besar** dalam sejarah umat Islam. Inilah momen di mana pondasi masyarakat Islam dibentuk, tidak hanya dengan spiritualitas, tetapi juga melalui aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

Hijrah adalah simbol **perubahan dan pembaruan**, dan menjadi inspirasi utama bagi kita dalam menyambut tahun baru Islam. Spirit hijrah mengajarkan kepada kita bahwa untuk meraih kejayaan, diperlukan pengorbanan, keteguhan hati, serta perencanaan matang dan ketundukan total kepada Allah.

Dalam konteks kekinian, **spirit hijrah** dapat kita terapkan dalam berbagai aspek:

1. **Hijrah dari maksiat ke taat**

   Tinggalkan segala bentuk dosa dan keburukan, baik yang besar maupun kecil, dan berusaha menuju taat yang konsisten. Tahun baru adalah waktu tepat untuk taubat nasuha.

2. **Hijrah dari malas menjadi produktif**

   Seringkali kita menunda amal shalih dan menyia-nyiakan waktu. Spirit hijrah mendorong kita menjadi pribadi yang aktif, kreatif, dan disiplin.

3. **Hijrah dari sifat individualis ke peduli sosial**

   Rasulullah membangun masyarakat Madinah dengan prinsip saling menolong, saling menjaga, dan adil. Ini menjadi dasar dalam membangun masyarakat yang harmonis.

4. **Hijrah dalam skala komunitas dan bangsa**

   Kita juga perlu mendorong hijrah dalam skala yang lebih luas: dari sistem yang tidak adil menuju sistem yang adil; dari ekonomi yang timpang menjadi ekonomi yang merata; dari infrastruktur yang lamban menjadi pelayanan yang tangguh dan cepat.

Jamaah yang mulia,

Perubahan yang hakiki dimulai dari **diri sendiri**. Allah berfirman dalam QS. Ar-Ra'd ayat 11:

ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْ... ١١ ﴾ ( الرّعد/13: 11)

> *"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."*

Jika kita ingin tahun baru ini menjadi titik balik perubahan, maka kita harus mulai dari niat dan langkah konkret untuk memperbaiki diri.

Kita harus menyadari bahwa waktu tidak akan pernah menunggu. Umur terus berjalan, dan ajal bisa datang kapan saja. Maka siapa yang hari ini tidak lebih baik dari kemarin, ia termasuk orang yang rugi.

**Penutup:**

Mari jadikan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah ini sebagai awal perubahan besar dalam hidup kita. Hijrahkan hati kita dari lalai menjadi sadar, hijrahkan keluarga kita dari jauh dari agama menjadi dekat dengan masjid, hijrahkan lingkungan kita dari permisif menjadi peduli dan bermartabat.

 

Semoga Allah memberkahi langkah kita, menerima tobat kita, dan menetapkan kita dalam jalan kebaikan hingga akhir hayat.

 

Amin. Ya Rabbal ‘Alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

YASPEND Ar-Ridha Peringati Tahun Baru Islam dengan Zikir, Tausiyah, dan Penyerahan Anugerah Bintang Prestasi

  YASPEND Ar-Ridha Peringati Tahun Baru Islam dengan Zikir, Tausiyah, dan Penyerahan Anugerah Bintang Prestasi Langkat, 27 Juni 2025 — Yay...